Banyak pertimbangan yang perlu dilakukan ketika hendak memasuki tahap pernikahan. Selain kemampuan secara psikis di diri sendri dan pasangan, kemampuan finansial pun tak boleh ketinggalan untuk dipikirkan.
"Menikah tak perlu menunggu mapan," kata orang-orang yang percaya bahwa Tuhan takkan pernah kurang memberikan rezeki untuk kita.
Dengan alasan itu pula, banyak pasangan yang berani menikah meski masih hidup pas-pasan, bahkan ketika tidak memiliki pekerjaan.
Dengan alasan itu pula, banyak pasangan yang berani menikah meski masih hidup pas-pasan, bahkan ketika tidak memiliki pekerjaan.
Seorang perempuan bernama Lulu Maulidia adalah salah satu yang mengamalkan kepercayaan tersebut. Ia mengikhlaskan keadaan dan menerima sang kekasih yang belum jelas status pekerjaannya ketika itu.
Cerita tersebut ia bagikan di akun Facebooknya, September 2017 lalu. "Inget banget waktu kenal pertama masa-masa dimana aa mau habis kontrak , aa lulu suruh nikahin terus karena emang awal kenal sama aa udh gak mau yang namanya pacaran jika serius sama lulu tinggalkan perempuan yang msih dekat lalu nikahkan lulu," tulis Lulu mengawali unggahan statusnya.
Singkat cerita, lelaki yang menjadi pacar Lulu ketika itu akan segera memasuki masa habis kontrak kerja dan belum tahu akan bagaimana kehidupan selanjutnya.
Namun, Lulu memilih ikhlas meskipun calon suaminya akan jadi pengangguran nanti.
Namun, Lulu memilih ikhlas meskipun calon suaminya akan jadi pengangguran nanti.